Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Siapakan wanita pilihan anda

Gambar
Jujur saja, walaupun dalam hadits Rosululloh Shallallohu ‘alaihi wassalam jelas disebutkan bahwa dalam memilih istri hendaknya lebih mengutamakan akhlak dan agamanya, namun kenyataannya sekarang banyak pria yang lebih mendahulukan kecantikan dibanding agamanya. Apakah memilih wanita cantik dilarang? Tidak. Itu sah-sah saja. Namun hendaknya kriteria cantik ini tidak membuat kita lupa akan kriteria akhlak dan agamanya. SEDIKIT CERITA Sebut saja Maman, 27 tahun. Dulu, dia pernah bermimpi. Mimpi yang indah sekali. Mimpinya, bila suatu saat nanti dijodohkan oleh Alloh, bisa dipilihkan istri yang tinggi, cantik, aduhai. Tapi kenyataannya, yang ia dapatkan malah sebaliknya, seorang wanita yang kurang sesuai dari impiannya. Kecewakah? Awalnya memang ada rasa seperti itu, tapi seiring dengan perjalanan waktu, rasa itu pun perlahan hilang. Setelah tahu akhlak harian istrinya, Maman justru berubah fikiran, 180 derajat lagi. Ia terlihat semakin sayang pada istrinya dan l

cerita ikhwan "Aku menunggu"

Gambar
” Afwan ukhti , semoga ini tidak melukai Anti dan keluarga Anti . Ana pikir sudah saatnya Ana memberi keputusan tentang “proses” kita. Ya.., seperti yang Anti ketahui bahwa selama ini ana telah berusaha melobi orang tua dengan beragam cara mulai dari memahamkan konsep nikah “versi” kita, memperkenalkan Anti pada mereka hingga melibatkan orang yang paling Ayah percaya untuk membujuk Ayah agar mengizinkan Ana untuk menikahi Anti .” “Namun hingga sekarang nggak ada tanda-tanda mereka akan melunak, jadi menurut Ana …, sebaiknya Ana mundur saja dari “proses” ini!!” Dana diam sejenak untuk menunggu respon dari seberang, tapi hingga beberapa detik tidak ada tanggapan. “Perlu Anti ketahui bahwa orang tua Ana sebenarnya sudah tidak keberatan dengan Anti hanya saja Timing-nya ( waktu ) belum tepat. Ayah Ana khawatir Ana tidak mampu menafkahi Anti jika belum bekerja. Apalagi Anti juga masih kuliah. Jadi Ana rasa, ahsan ( lebih baik ) kita nggak ada komitmen dulu hingg

Menikahnya ikhwan

Menikah adalah sunnah Rasulullah saw dan bagi yang belum menikah tentu ingin menyegerakannya. Namun kadang kala realita “agak” berbeda dengan keinginan (rencana). Ada berbagai alasan dan hal yang menjadi sebab mengapa seseorang belum juga menikah. Dan dengan mengetahui hal-hal yang menyebabkan seseorang belum menikah diharapkan lebih bisa menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi hambatan pernikahan, atau meminimalkan hambatan itu. Ikhwan dan akhwat punya alasan masing2 kenapa mereka belum juga menikah. Pada bagian pertama ini saya membahas dunia ikhwan dulu, baik itu melalui pengalaman2 para ikhwan ataupun melalui ilmu yang saya dapatkan. Tentunya ini lebih mudah membahasnya karena saya sendiri ikhwan, dan……belum menikah. Beberapa alasan ikhwan belum menikah antara lain: 1. Masih punya tanggung jawab keluarga Ada beberapa ikhwan yang menjadi tulang punggung keluarga mereka. Mereka punya orang tua yang bisa jadi sudah terlalu tua untuk bekerja menghidupi anak2nya. M